Ungkapan diatas dah jadi ungkapan biasa kita hari ini. Dipandang dari sudut positif, ada manfaatnya sikap ni.Contohnya, bila ada orang nak ngumpat ke,ngata orang ke, hina orang ke atau mengintip2 aib orang ke..., rasa2 aku kita boleh gunakan ungkapan ni sebagai penyelamat agar kita tak ambil pot tentang umpatan,cercaan orang.(Tapi janganlah cakap kuat2, dalam hati sudah...Takut2 menyakitkan hati kenkawan)
Kalau difikir2kan kita ni terlalu banyak nak fikirkan keaiban,kesalahan orang. Tapi kita selalu lupa yang bila kita menuding jari pada orang,4 jari kembali kepada kita. Lagipun benda2 tu(umpatan dsbnya)tak jadi kudispun kat kita.
Kan ke lebih baik, kalau kita menghisab diri kita dulu, sebelum Allah menghisabnya di akhirat. Orang yang kita umpat tu,bukan dpt menolong kitapun malah berdosa kita mengumpat orang.
Aku mengingatkan diri dan berpesan agar kita menghayati firman Allah:“Janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain...”(Surah al-Hujarât:12)
Sesuailah juga, aku mengutarakan hal ini dalam bulan rejab ni, dimana Allah memperlihatkan bagaimana keadaan org yang suka mengumpat.Sabda Nabi s.a.w. "Pada malam aku di Isra’kan, aku melalui suatu kaum yang mencakar-cakar muka dengan kuku-kukunya sendiri, maka aku berkata: “Hai Jibril, siapa mereka ini?” Jawab Jibril: “Mereka ini adalah orang-orang yang suka mengumpat orang banyak dan mereka yang suka menjaga tepi kain orang.”
Di dalam sebuah hadis shahîh yang bermaksud: “Adalah datang perintah minta halalkan daripada perkara kezaliman yang telah dilakukan ke atas seseorang, sebelum tiba pada hari tiada berguna wang ringgit, emas dan perak, hanya di sana ditukar ganti, kebajikan dan pahala orang zalim itu diambil dan dibayar kepada orang yang kena zalim itu dan kejahatan dan dosa orang yang kena zalim itu dilonggokkan ke atas tengkuk orang zalim itu.”
Takutlah kita semua pada hari dimana Allah memperlihatkan kita akan amal perbuatan kita.Mudah2an kita tidak menjadi orang yang muflis.
Lindungi kami ya, Allah dan berikan kami kekuatan agar kami menjadi orang yang lebih baik. Mudahkanlah sakaratulmaut kami, Ya Rahman, Ya Rahim.Rahmatilah kami... Amin.
No comments:
Post a Comment